Makan Daging Merah Berlebihan Percepat Kematian - Afif Cyber4rt
Headlines News :

Religion

Islami

Anda Pengunjung Ke

Followers

Blog Archieve

Search

Subscribe me

Subscribe via RSS Feed If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Home » , » Makan Daging Merah Berlebihan Percepat Kematian

Makan Daging Merah Berlebihan Percepat Kematian

Written By Unknown on 3/14/2012 | 10.30.00


     TRIBUNNEWS.COM - Sebuah studi baru yang dipublikasikan oleh Archives of Internal Medicine menemukan risiko kematian pada usia dini dari penyakit jantung, kanker, atau lainnya karena mengkonsumsi daging merah berlebihan.

Makan daging merah terlalu banyak yang  tinggi lemak jenuh dan kolesterol, dipandang tidak sehat oleh beberapa ahli, terutama bagi jantung. Hal tersebut diukur dari jangka hidup seseorang.Para peneliti melacak makanan pada lebih dari 121.000 laki-laki dan perempuan paruh baya selama 28 tahun. Sekitar 20 persen dari peserta meninggal dalam rentan waktu tersebut.

Berdasarkan penelitian, setiap porsi tambahan daging merah yang ditambahkan ketika peserta makan diasosiasikan dengan risiko meninggal 13 persen lebih tinggi. Produk daging olahan seperti hot dog, daging  ham, dan salami merupakan produk berbahaya. Setiap porsi tambahan makanan tersebut dikaitkan dengan resiko meninggal 20 persen lebih tinggi dari pada yang tidak mengkonsumsi.

Peneliti memperkirakan bahwa mengganti satu porsi harian daging merah dengan ikan, kacang-kacangan, biji-bijian, atau produk susu rendah lemak akan menambah peluang hidup dari 7% menjadi 19 persen.
Mereka menambahkan jika setiap orang dalam studi ini telah memangkas asupan daging merah kurang rata-rata setengah dari porsi per hari, resiko kematian dapat dicegah 9 persen pada laki-laki, dan 8 persen pada perempuan.

"Kami tidak ingin semua orang menjadi vegetarian, meskipun  menghindari daging merah olahan merupakan langkah yang baik. Lebih baik konsumsi produk yang belum diproses dan makanan nabati," ujar An Pan, Ph.D, penulis dan peneliti dari Harvard school of Public Health, Boston, seperti yang dilangsir situs Health.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Afif Cyber4rt - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Adiknya