Kebiasaan Yang Membuat Tekanan Darah Menurun
Written By Unknown on 8/11/2012 | 06.01.00
Foto : Ist
Darah
tinggi terjadi karena peningkatan darah dalam pembuluh darah yang
mengangkut darah dari jantung dan mengalir ke seluruh tubuh. Jika
dibiarkan, hal ini akan memberikan dampak buruk bagi penderita, seperti
risiko penyakit jantung, stroke, kolesterol bahkan komplikasi.
Beberapa penderita darah tinggi mengonsumsi obat penurun tekanan darah. Padahal, tekanan darah bisa diturunkan melalui perubahan gaya hidup dan pola makan.
Banyak orang masih bingung apakah ada cara alami untuk menurunkan tekanan darah. Health (2/5) memberi beberapa tips bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah tanpa obat.
1. Olahraga teratur
Olahraga memang tak hanya membuat Anda sehat, tetapi rutin melakukan aktivitas fisik selama 30 menit setiap hari selama seminggu juga cukup membantu menurunkan tekanan darah.
Gerald Fletcher, MD, ahli jantung di Mayo Clinic mengatakan bergerak aktif mengurangi tekanan darah 3-5 poin, dan perlahan dapat mengurangi penggunaan obat hipertensi mereka. Sebaiknya, pilih olahraga yang paling Anda sukai, seperti berjalan, jogging, berenang atau bersepeda.
2. Konsumsi pisang
Kebanyakan garam dapat meningkatkan tekanan darah, namun kalium/potasium mampu mengurangi efek buruk natrium. Biasanya, sebagian besar penderita hipertensi kekurangan mineral ini.
3. Kurangi garam
Orang dengan tekanan darah normal, cukup tinggi atau tinggi dapat menurunkan tekanan darah dengan mengurangi asupan garam. Batasi asupan garam 1.500 mg sehari. Cara yang mudah adalah menghindari makanan olahan karena mengandung natrium yang tinggi. Jangan lupa untuk selalu memeriksa kadar sodium pada label makanan kemasan.
4. Berhenti merokok
Para perokok berisiko tinggi mengalami hipertensi. Nikotin membuat tekanan darah melonjak yang akhirnya menyebabkan hipertensi kronis. Berhenti merokok dapat membantu menurunkan tekanan darah, dan memberikan efek positif bagi kesehatan tubuh.
5. Turunkan berat badan
Mengurangi berat badan beberapa pons akan memberikan efek pada tekanan darah. Kelebihan berat badan membuat jantung bekerja keras, yang menyebabkan hipertensi. Mengurangi berat badan justru akan mengurangi beban kerja jantung.
6. Kurangi alkohol
Kebanyakan minum justru dapat menaikkan tekanan darah. Berbagai penelitian mengungkapkan bahwa konsumsi lebih dari dua gelas alkohol meningkatkan risiko hipertensi bagi pria dan wanita.
7. Atasi stres
Mengelola stres membantu menurunkan tekanan darah. Namun, langkah dalam mengatasi stres biasanya berbeda-beda setiap orang. Relaksasi dan manajemen stres diperlukan bagi penderita hipertensi untuk mengendalikan tekanan darah.
8. Yoga dan meditasi
Yoga merupakan metode pelepas stres yang efektif mengurangi tekanan darah pada penderita hipertensi dan berhubungan dengan sistem saraf otonom, denyut jantung, pencernaan dan fungsi sebagian besar organ lainnya.
9. Kurangi kafein
Meskipun memberikan banyak manfaat, kafein ternyata juga dapat menyebabkan kenaikan tekanan darah dalam jangka pendek, bahkan pada orang sehat dan dengan tekanan darah normal.
Jika Anda penderita hipertensi, kurangi asupan kafein hanya dua cangkir kopi per hari. Untuk memeriksa efek kafein, cek tekanan darah setelah mengonsumsi kafein. Jika tekanan darah naik 5-10 poin, maka Anda termasuk sensitif kafein.
Beberapa penderita darah tinggi mengonsumsi obat penurun tekanan darah. Padahal, tekanan darah bisa diturunkan melalui perubahan gaya hidup dan pola makan.
Banyak orang masih bingung apakah ada cara alami untuk menurunkan tekanan darah. Health (2/5) memberi beberapa tips bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah tanpa obat.
1. Olahraga teratur
Olahraga memang tak hanya membuat Anda sehat, tetapi rutin melakukan aktivitas fisik selama 30 menit setiap hari selama seminggu juga cukup membantu menurunkan tekanan darah.
Gerald Fletcher, MD, ahli jantung di Mayo Clinic mengatakan bergerak aktif mengurangi tekanan darah 3-5 poin, dan perlahan dapat mengurangi penggunaan obat hipertensi mereka. Sebaiknya, pilih olahraga yang paling Anda sukai, seperti berjalan, jogging, berenang atau bersepeda.
2. Konsumsi pisang
Kebanyakan garam dapat meningkatkan tekanan darah, namun kalium/potasium mampu mengurangi efek buruk natrium. Biasanya, sebagian besar penderita hipertensi kekurangan mineral ini.
3. Kurangi garam
Orang dengan tekanan darah normal, cukup tinggi atau tinggi dapat menurunkan tekanan darah dengan mengurangi asupan garam. Batasi asupan garam 1.500 mg sehari. Cara yang mudah adalah menghindari makanan olahan karena mengandung natrium yang tinggi. Jangan lupa untuk selalu memeriksa kadar sodium pada label makanan kemasan.
4. Berhenti merokok
Para perokok berisiko tinggi mengalami hipertensi. Nikotin membuat tekanan darah melonjak yang akhirnya menyebabkan hipertensi kronis. Berhenti merokok dapat membantu menurunkan tekanan darah, dan memberikan efek positif bagi kesehatan tubuh.
5. Turunkan berat badan
Mengurangi berat badan beberapa pons akan memberikan efek pada tekanan darah. Kelebihan berat badan membuat jantung bekerja keras, yang menyebabkan hipertensi. Mengurangi berat badan justru akan mengurangi beban kerja jantung.
6. Kurangi alkohol
Kebanyakan minum justru dapat menaikkan tekanan darah. Berbagai penelitian mengungkapkan bahwa konsumsi lebih dari dua gelas alkohol meningkatkan risiko hipertensi bagi pria dan wanita.
7. Atasi stres
Mengelola stres membantu menurunkan tekanan darah. Namun, langkah dalam mengatasi stres biasanya berbeda-beda setiap orang. Relaksasi dan manajemen stres diperlukan bagi penderita hipertensi untuk mengendalikan tekanan darah.
8. Yoga dan meditasi
Yoga merupakan metode pelepas stres yang efektif mengurangi tekanan darah pada penderita hipertensi dan berhubungan dengan sistem saraf otonom, denyut jantung, pencernaan dan fungsi sebagian besar organ lainnya.
9. Kurangi kafein
Meskipun memberikan banyak manfaat, kafein ternyata juga dapat menyebabkan kenaikan tekanan darah dalam jangka pendek, bahkan pada orang sehat dan dengan tekanan darah normal.
Jika Anda penderita hipertensi, kurangi asupan kafein hanya dua cangkir kopi per hari. Untuk memeriksa efek kafein, cek tekanan darah setelah mengonsumsi kafein. Jika tekanan darah naik 5-10 poin, maka Anda termasuk sensitif kafein.
sumber:ghiboo.com
Label:
Kesehatan,
Pengetahuan
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !