Home »
Pengetahuan
» Game Yang Dicekal Oleh Dunia
Game Yang Dicekal Oleh Dunia
Written By Unknown on 5/04/2012 | 09.47.00
Sekarang ini video game dikembangkan untuk menjawab semua kebutuhan
manusia akan hiburan. Tapi, tak jarang video game justru memicu
kontroversi, bahkan terpaksa sejumlah negara melarang peredaran sebuah
video game. Alasan pelarangan video game bermacam-macam, mulai dari
konten berisi kekerasan hingga dianggap mempromosikan perjudian.
10. Pokemon
Game seri pokemon dilarang di Arab Saudi. Penyebab pelarangan
tersebut karena permainan kartu ini dianggap mempromosikan perjudian.
Pada 2001, semua produk dari franchise Pokemon dilarang karena juga
terkait dengan zionisme dan intoleransi keagamaan lainnya. Game tersebut
diklaim memuat fitur salib, dan “the star of david” lambang negara
Israel.
9. Carmageddon
Pada tahun 1997, Carmageddon dinilai telah menyimpang di mana
menampilkan gambar-gambar kekerasan yang berlebihan. Fantasi-fantasi
kekerasan yang juga dimunculkan dalam membuat game ini dilarang di
Brasil, Jerman dan juga Inggris.
8. Football Manager 2005
Game yang bertemakan sepakbola ini dilarang di china pada tahun 2005.
Pemerintah Republik Rakyat Cina mengklaim permainan ini melanggar uu
china karena memuat konten berbahaya bagi kedaulatan Cina dan integritas
teritorial. Pasalnya di game ini, FM 2005 memasukan Tibet dan Taiwan
sebagai negara terpisah dari Cina.
7. Mortal Kombat
Brazil dan juga Jerman melarang peredaran game ini karena game
pertarungan tersebut kerap menampilkan darah yang sangat berlebihan.
Sejak tahun 1992, seri Mortal Kombat sendiri telah membawa kontroversi
untuk gamenya. Bahkan Entertainment Software Rating Board (ESRB)
akhirnya mengharuskan semua permainan video untuk dinilai dan diberi
label peringatan pada kemasan game.
6. Left 4 Dead 2
Pemerintah Australia dan juga pemerintah Jerman melarang game ini,
karena tak memberikan label peringatan agar game tersebut hanya
dimainkan orang dewasa berusia 18 tahun ke atas. Gambar-gambar yang
dimunculkan seringkali berlebihan, sebut saja zombie, mutilasi, detail
luka dan juga banyaknya tumpukan mayat.
5. Bully (Canis Canem)
Dilarang keras di Brazil, Inggris dan juga di Amerika Serikat. Game
ini sudah dianggap mengajak anak-anak sekolah untuk berbuat keonaran di
sekolah dan dianggap dapat merusak moral generasi muda saat ini.
4. Grand Theft Auto
Game ini dilarang di Australia dan juga di AS dan selalu menjadi
kontroversial. Meski game ini cukup canggih dengan menggunakan
perspektif google maps, tema inti dari game ini dianggap sangat
mengajarkan perampokan, kekerasan dan juga narkoba. Bahkan dalam seri
GTA: San Andreas, fitur game ini menghadirkan sebuah game mini yang
bertajuk Hot Coffee. Dalam game mini itu terdapat adegan antara dua
karakter game yang sedang melakukan hubungan seksual. Sontak, tim sensor
game langsung me-rating game tersebut.
3. Call of Duty
Dilarang keras di Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Rusia dan juga Kuba.
Game perang seperti Call of Duty ini dianggap telah melencengkan sejarah
karena lokasi dan waktu yang digunakan dalam tema perang biasanya
diambil ketika zaman peperangan di suatu negara. Seri Call of Duty yang
paling menuai kontroversi adalah Modern Warfare 2 dan Black Ops. Namun
begitu, keduanya malah menuai untung yang cukup besar dari larisnya
penjualan software game tersebut.
2. Postal
Postal, game yang mengusung genre ‘first-person shooter’ menampilak
sejumlah adegan yang mengerikan. Gamer diajak untuk menembaki sejumlah
pekerja dan warga sipil yang dikisahkan sedang ‘mengamuk’ di sebuah
wilayah berlatar belakang irlandia. Digamarkan warga sipil dan
pemberontak sedang menggenjot produksi obat terlarang untuk keperluan
terorisme. Game terorisme ini dilarang di 13 negara termasuk Australia,
Selandia Baru dan Swedia.
1. Manhunt
Pada 2008 Manhunt 2 dilarang beredar karena konten sadisme yang
ditampilkannya. Rockstar selaku pengembang sempat merilis versi
revisinya, namun, tetap dilarang diperjualbelikan. Jauh sebelumnya,
padda 2004, Manhunt pertama menjadi berita utama koran-koran Inggris
menyusul tewasnya seorang siswa 14 tahun akibat ditikam dan dipukul di
Leicester. Orang tua korban merasa yakin pembunuhnya memperoleh ilham
dari game itu, kendatipun polisi dan pengacara menjelaskan tak ada bukti
game itu memainkan peran dalam pembunuhan tersebut. Game ini dilarang
di tujuh negara, termasuk Jerman, Inggris dan Irlandia.
Source : www.kaskus.us
Label:
Pengetahuan
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !