Fakta Tersembunyi Dibalik Mimpi Berjalan (Sleepwalking)
Written By Unknown on 4/27/2012 | 10.22.00
Mimpi
adalah fenomena aneh yang hanya bisa dirasakan oleh manusia, namun mimpi
berjalan (sleepwalking) lebih aneh lagi. Terkadang mimpi kita bisa
terasa sangat nyata. Tapi yang satu ini memang menjadi nyata.
Sleepwalking
yang dikenal juga dengan istilah somnambulism, bisa saja dialami di
semua usia tetapi biasanya terjadi pada usia muda. Faktor paling besar
yang menyebabkan sleepwalking ini adalah pikiran (beban, frustasi,
gembira, stres, dll). Pernahkah anda mengalaminya??
Tanda dan gejala
Seseorang yang mengalami tidur berjalan dapat melakukan hal-hal berikut :
Berdiri dari tidurnya dan membuka mata layaknya orang yang terbangun dari tidur
Matanya tidak memiliki “sinar” dan ekspresi layaknya orang yang terjaga.
Berjalan
berkeliling rumah, mungkin membuka dan menutup pintu dan menghidupkan
atau mematikan lampu. Melakukan aktifitas rutin seperti berpakaian atau
memasak bahkan yang lebih berbahaya adalah mengemudikan kendaraan.
Terkadang bahkan berbicara atau beraktifitas lain dengan gaya yang
canggung.
Tidur
berjalan ini biasanya terjadi selama tidur dalam/tidur nyenyak pada
awal tidur sekitar satu sampai dua jam awal tidur. Beberapa kasus tidur
berjalan ini hanya berlangsung selama beberapa menit saja, tetapi
beberapa kasus dapat terjadi sampai 30 menit. Pelaku tidur berjalan
sendiri tidak akan sadar apa yang dilakukannya saat bangun pagi.
Penyebab
Diperkirakan
15 persen anak-anak sehat pernah mengalami tidur berjalan, tetapi tidak
sedikit juga orang dewasa yang mengalaminya. Beberapa faktor yang
menyebabkan terjadinya tidur berjalan antara lain :
- Kelelahan
- Stres
- Gelisah
- Sakit
Kasus tidur berjalan terkadang berhubungan dengan pengobatan atau kondisi kesehatan mental seperti :
- Detak jantung tidak normal (arrhythmias)
- Aliran balik asam lambung ke dalam esophagus atau saluran yang menghubungkan tenggorokan dengan perut.
- Berhentinya napas saat tidur (obstructive sleep apnea)
- kelainan akibat trauma
- kepanikan
- Di beberapa kasus lain, konsumsi alkohol dan obat-obat tertentu seperti antibiotic, antihistamin, sedative dan pil tidur dapat memicu sleepwalking (hayoo jangan ngobat makanya).
Faktor resiko
Biasanya
kebiasaan ini akan menurun dari orang tua atau saudara kandung. Pada
ibu hamil atau wanita menstruasi, kemungkinannya akan lebih tinggi
mengalami tidur berjalan.
Pemeriksaan
Pemeriksaan
fisik dan psikologi akan dilakukan untuk mengetahui hal-hal atau unsur
yang menyebabkan tidur berjalan ini, seperti detak jantung yang tidak
normal atau kepanikan yang tiba-tiba melanda. Jika diperlukan maka akan
dilakukan tes tidur di laboratorium agar pemantauan lebih sempurna.
Bahaya
Sleepwalking
sebenarnya tidak membahayakan, kecuali bila penderita melakukan
aktifitas yang dapat membahayakan diri sendiri atau orang lain, seperti
aktifitas di luar rumah atau memasak dengan menggunakan api.
Bila
kejadian tidur berjalan ini terjadi hampir tiap hari atau dengan
frekuensi yang sering, sebaiknya konsultasikan ke dokter agar segera
diketahui penyebab pastinya.
Pencegahan dan pengobatan
Tidak
ada pengobatan dan cara pencegahan yang pasti. Jika anda memergoki anak
anda tidur berjalan maka hal pertama yang sebaiknya dilakukan adalah
dengan menuntunnya kembali ke tempat tidur. Sebaiknya tidak membangunkan
anak saat tidur berjalan, karena hal ini akan menggangu proses
tidurnya, walalupun membangunkannya pun tidak menimbulkan bahaya apapun.
Hanya saja jika dibangunkan saat tidur berjalan, maka anak akan merasa
kebingungan.
Jika tidur berjalan tersebut terjadi pada keluarga anda, maka sebaiknya anda memperbaiki kebiasaan tidurnya.
Jika
anda tidak dapat memantau tidurnya, usahakan lingkungan tidurnya aman,
sehingga saat tidur berjalan tanpa sepengatuhan anda dia tidak akan
melakukan aktivitas yang membahayakan dirinya
Tidur
lebih lama. Kelelahan menjadi salah satu penyebab. Untuk itu usahakan
tidur lebih cepat dan biasakanlah tidur dengan jadwal yang tetap.
Buat dirinya merasa lebih rileks sesaat sebelum tidur.
Hindari mengalami tekanan berlebihan.
Perhatikan
pola dan kebiasaannya. Jika ia sering mengalami tidur berjalan, biarkan
dia tetap tertidur. Yang perlu anda lakukan adalah amati kapan
kebiasaan tidur berjalannya timbul. Jika sudah diperoleh kebiasaan
tersebut, maka anda dapat membangunkannya 15 menit sebelum tidur
berjalan tersebut terjadi padanya. Jangan khawatir, biasanya semakin
bertambah umur semakin kecil kemungkinan untuk sleepwalking, tetapi
tetap saja ada beberapa orang yang sudah terbiasa mengalami tidur
berjalan ini.
Mulai
sekarang perhatikanlah pola tidur anda. Siapa tau suatu saat ketika
anda terbangun dari tidur anda berada ditempat yang tidak anda kenal.
Itu tandanya anda telah mengalami "sleepwalking".
sumber: kaskus.us
Label:
Pengetahuan,
Unik
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !